jual baju batik

jual baju batik
grosir batik

Minggu, 29 Agustus 2010

sedekah

MUTIARA HADITS

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada due malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, "Ya Tuhan, kurniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah ". Yang satu lagi menyeru "musnahkanlah orang yang menahan hartanya".

Begitu banyak ayat dalam Al-Quran yang memerintahkan sedekah. Begitu pule dalam hadis,menyebar dalam berbagai riwayat. Bersedekah tidak hanya merupakan bentuk penghambaan kepada
Allah semata, tetapi jugs mengandung nilai-nilai sosial yang amat tinggi. Dengan bersedekah berarti membantu orang-orang lemah, kaum fakir-miskin. Inilah agama yang mulia, yarjg mengajarkan kepedulian terhadap sesame. Sedekah dapat membantu meringankan beban hidup yang sedang mereka derita.

Bukan itu saja. Sedekah ternyata mempunyai keutamaan tersendiri bagi orang yang mengamalkannya. Orang yang bersedekah akan mendapat balasan yang berlipat ganda. Harts yang disedekahkan bukan berkurang, melainkan akan bertambah dengan limpahan keridhoan Allah yang Maha Penyayang. Di dunia akan dibalas sebanyak sepuluh kali lipat, dan di akherat nanti sebanyak 700 kali lipat, bahkan akan berlipat-lipat lagi jumlahnya.

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pads tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nye) lagi Maha mengetahui. (QS.Al-Baqoroh: 261)

Firman Allah swt, " Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
(QS.Al-An"am: 160)

. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at . Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
(QS. Al-baqarah :254)









Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya
(QS.Ali 'Imran : 92.)


Ketiga ayat itu menggambarkan, bagaimana balasan Allah bagi orang yang bersedekah. Bahkan Allah membalas seluruh kebaikan yang dilakukan oleh seseorang dengan balasan sepuluh kali lipat di dunia. IN adalah karunia Allah yang ivar biasa. Jangan ragu lagi. Kisah ini akan memperlihatkan bahwa harts yang disedekahkan, benar-benar dibalas sepuluh kali lipat oleh Allah yang Maha Kaya. Kisah ini dialami oleh sahabat Rasulullah saw, SaiyidinaAli binAbitholib.

Suatu hari Siti Fatimah menginginkan buah delima. Make beliau menceritakan keinginannnya itu kepada sumainya, Ali bin Thalib. Seat itu Sayidina Ali tidak mempunyai uang sepeser pun. Walaupun dernikian, Dia tidak mau mengecewakan istrinya sendiri. Beliau berusaha mendaptkan uang walaupun dengan cars meminjam. Akhirnya usaha itupun berhasil. Uang sudah ada di tangan dan segeralah la berangkat ke pasar untuk membeli buah delima pesanan istrinya. Dengan keterbatasan uang yang dimilikinya, Ali pun hanya mampu membeli sebuah delima saja.
Setelah buah itu didapatkannya maka segeralah is pulang untuk memberikannya nya kepada Siti Fatimah, istri kesayangannya. Namun sayang sebelum sampai ke rumah, dalam perjalanan pulang beliau bertemu dengan seorang pengemis yang sangat miskin. Pengemis itu menginginkan dan meminta buah delima yang dibawa SayidinaAli.
Mendengar permintaan pengemis itu, rasa iba pun terlihat dari wajah beliau yang suci. Maka tanpa pikir panjang segeralah la memberikan buah itu kepada pengemis. Subhanallah, luar biasa. Bush delima yang didapatkan dengan susah payah diberikannya begitu saja. Padahal untuk mendaptkannya Beliau harus meminjam uang kepada tetangganya. Itulah salah satu contoh manusia yang dermawan. Kita sebagai seorang muslim sudah sepantasnya meniru teladan yang begitu tinggi. Seorang sahabat Rasulullah saw, yang disebutkan masuk syurga tanpa hisab. Says lanjutkan kisahnya.
Setelah sampai di rumah, maka diceritakanlah perihal buah delima itu. Bahwa Beliau telah menyedekahkannya delima itu kepada seorang pengemis. Allah memang tidak menyia-nyiakan hamba yang berbuat kebaikan. Tidak lama kemudian terdengarlah seseorang yang mengetuk pintu. Begitu dibuka ternyata Salman Al-Farisy berdiri di depan pintu sambil membawa sembilan biji buah delima. Rasulullah saw mengutus Salman untuk memberikan sepuluh biji delima, hanya saja Salman menyembunyikan satu biji, sehingga yang dibawa hanya sembilan biji saja.
Kemudian Salman berkata: "Ini ada buah delima dari Rasulullah saw untuk Fatimah". Demikianlah pesan Rasulullah yang disampaikan oleh Salman. Mendengar ungkapan Salman, maka Ali berkata: "Kalau ini benar dari Rasulullah saw jumlahnya pasti sepuluh biji bukan sembilan". Mendengar itu, Salman terkejut dan merasa heran sekali, lalu dia berkata: "Bagaimana engkau tahu wahai Ali?". Ali menjawab:
"Karena says ingat firman Allah yang berbunyi: "Barangsiapa membawa aural yang balk, maka baginya (pahala) sepuluh kali ganda amalnya".
Kisah itu memberikan pelajaran bagi kita, bahwa harts yang disedekahkan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Tetapi manusia memang lalai sekali, jarang bersdekah. Kalaupun itu dilakukan, maka dicarilah uang receh seribu rupiah. Kalau tidak ada, maka tidak jadi bersedekah. Seakan-akan rugi kalau harus bersedekah sepuluh ribu, dua puluh ribu, atau yang lebih besar lagi. Kita menginginkan syurga, akan tetapi tetapi sedekahnya coma seribu. Bodoh sekali kita ini. Masuk WC umum saja sudah dua ribu. Membayar dua ribu tidak pikir panjang lagi. Tapi kalau urusan akherat selalu hitung-hitungan. Syurga kok dibeli dengan seribu??? Makanya jangan pelit2 man???